• Jumat, 22 September 2023

14 Februari Hari Valentine, Ini Asal Usul Hari Valentine

- Selasa, 7 Februari 2023 | 22:41 WIB
Ilustrasi perayaan Hari Valentin (foto/freepik)
Ilustrasi perayaan Hari Valentin (foto/freepik)

RAKYAT PRIANGAN - Valentine Day atau Hari Valentine merupakan hari kasih sayang yang diperingati setiap 14 Februari, dimana momen tersebut paling dinanti oleh sebagian besar para remaja di dunia.

Valentine Day berasal dari budaya barat atau Eropa, namun asal mula budaya ini sendiri tidak terlalu jelas.

Maka dari itu, asal usul budaya Valentine Day memiliki banyak versi yang tersebar, namun ada dua versi yabg populer.

Baca Juga: Seorang Muslim Merayakan Valentine Hukumnya? Ternyata Sudah Diatur Fatwa MUI. Simak Disini!

Berikut asal usul budaya Valentine Day menurut dua Versi populer yang dilansir dari liputan6.

1. Budaya ini bermula pada abad ke-3 M, saat raja Romawi yang bernama Claudius menghukum pancung seorang pendeta bernama Santo Valentine pada tanggal 14 Februari 269 M. Santo Valentine dihukum pancung karena menikahkan seorang prajurit muda peserta wajib militer kerajaan yang ingin menikah.

Saat itu, tindakan Santo Valentine dianggap sebagai melawan peraturan kerajaan. Saat itu Claudius sedang getol menghimpun anak muda untuk mau jadi tentara kerajaan guna menaklukan kerajaan yang lain. Namun hanya sedikit anak muda yang mau jadi prajurit, Caludius berpikir kalau anak muda dilarang menikah maka dia akan sukarela menjadi prajurit kerajaan karena hatinya tidak lagi terpaut dalam keluarga.

Bagi pihak gereja tertentu, tindakan Santo Valentine tersebut dianggap benar karena telah melindungi orang yang menjalin cinta, sehingga dia dinobatkan sebagai pahlawan kasih sayang. Sehingga, tercatat dalam sejarah bahwa setiap tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari kasih sayang.

2. Pada masa itu ada anak muda biasa yang bernama Valentine yang ditangkap petugas kerajaan karena menolak menjadi prajurit. Saat itu semua laki-laki warga kerajaan Roma diwajibkan menjadi Prajurit Kerajaan dalam waktu tertentu (semacam Wamil). Dia tidak mau jadi prajurit karena merasa hatinya hanya dipenuhi dengan cinta kasih, dia tidak bisa menjadi prajurit yang bertugas membunuh orang lain.

Oleh karena itu dia dipenjara dan terus disiksa selama berbulan-bulan supaya tumbuh rasa benci dan hasrat membunuhnya. Namun upaya itu tidak berhasil, akhirnya dia akan dihukum mati pada suatu pagi di tanggal 14 Februari.

Pada malam menjelang hukuman mati itu dia menulis surat panjang yang dititipkan kepada petugas penjara. Surat itu ditujukan kepada perempuan yang lumpuh dan buta namun sangat dia kasihi. Inti surat itu adalah permintaan maaf karena tidak bisa lagi mengurus dirinya. Konon siapapun yang membaca atau mendengar orang membaca surat itu pasti akan menitikkan air mata dan terguncang semua saraf cinta kasihnya.

Terlepas dari asal usul Hari Valentine, Seorang muslim merayakan Valentine hukumnya haram seperti tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 3 Tahun 2017, yang menjelaskan bahwa umat Islam dilarang merayakan valentine. ***

Editor: Fadlillah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

X