Mitos Tahun Baru Imlek, Orang Belum Menikah Tidak Boleh Bagikan Angpau. Ternyata Ini Alasannya

RAKYAT PRIANGAN - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan tahun baru bagi etnis Tionghoa, sama halnya Islam merayakan tahun baru hijriah.

Ada beragam tradisi yang dilakukan oleh etnis Tionghoa pada saat perayaan Tahun Baru Imlek. seperti dari ornamen serba merah, mempercantik klenteng sebagai tempat ibadah hingga pemasangan lampion.

Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, etnis Tionghoa kerap membagikan angpau kepada sanak saudara mereka sebagai hadiah.

Baca Juga: Persib Bandung Mantap Perpanjang Kontrak Teja Paku Alam. Teja: Mudah-mudahan Bisa Juara Bersama Persib

Ada beberapa mitos yang dipercaya oleh etnis Tionghoa saat perayaan Tahun Baru Imlek, mitos berkembang dan dipercaya oleh etnis Tionghoa dari jaman dahulu hingga sekarang.

Berikut sejumlah mitos yang dipercaya etnis Tionghoa pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

1. Saat perayaan Tahun Baru Imlek, etnis Tionghoa tidak boleh menyapu rumah. Hal itu dipercaya dapat menyapu seluruh rezeki mereka.

2. Orang yang belum menikah tidak boleh membagikan angpau. Orang yang belum menikah memberikan angpau dipercaya akan lama menemukan jodoh mereka.

3. Tidak ada pakaian dan piring kotor saat perayaan Tahun Baru Imlek. Semua harus dicuci sebelum perayaan.

Baca Juga: Pengemis Online di TikTok akan Ditindak. Ini Kata Mensos Risma

4. Tidak boleh bercerita hantu selama Tahun Baru Imlek. Kisah seram bisa dikaitkan dengan kematian.

5. Pemasangan bunga dan lentera merah yang dipercaya akan mendatangkan kebaikan.

Itulah sejumlah mitos atau kepercayaan yang ada selama perayaan Tahun Baru Imlek. Keberagaman menjadi salah satu ciri keutuhan negara Bhineka Tunggal Ika. Selamat Tahun Baru Imlek 2023. *** (NNG)

Dapatkan informasi terbaru terupdate mengenai berita pilihan, breaking news, serta artikel setiap hari dari kami RakyatPriangan.com. Kami antarkan informasi ke genggaman Anda.