Pencak Silat Seni Bela Diri Tradisional Kebudayaan Indonesia, Apa Dibalik Diri Seorang Pesilat?

- Selasa, 20 September 2022 | 08:28 WIB
DPD PPSI Kabupaten Tasikmalaya Gelar Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat (Dok. DPD PPSI Kabupaten Tasikmalaya)
DPD PPSI Kabupaten Tasikmalaya Gelar Pasanggiri Seni Ibing Pencak Silat (Dok. DPD PPSI Kabupaten Tasikmalaya)

RAKYAT PRIANGAN, Budaya- Hallo dear... Tahukan olahraga bela diri pencak silat? Pasti kalian tahu.

Warga Indonesia sudah pasti tahu olahraga bela diri pencak silat karena pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang sudah menjadi budaya Indonesia.

Pencak silat merupakan olahraga yang hadir untuk melestarikan budaya Indonesia selain daripada itu untuk menanamkan nilai-nilai karakter anak-anak bangsa.

Seorang pesilat sendiri harus mempunyai empat aspek utama yaitu aspek mental spiritual, aspek seni, aspek bela diri, aspek olahraga.

Baca Juga: Resep Risol Mayo Margo yang Viral di TikTok Hingga Kecipratan Berkahnya

Oleh karena itu, bela diri pencak silat bukan hanya Soal mengajar tehnik-tehnik bela diri tapi juga mengajarkan bagaimana cara bersikap dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan dalam diri seorang pesilat bukan hanya memiliki sikap ksatria tapi juga harus memiliki sikap seperti filosofi ilmu padi yang mana semakin berisi, semakin merunduk.

Artinya dimana semakin dia mendapatkan ilmu yang tinggi maka semakin taat terhadap peraturan.

Baca Juga: Inilah 6 Ciri Wanita Dicintai Jin, Nomor 3 Harus Diwaspadai!

Erwin Setyo Kriswanto, S.Pd., M.Kes.AIFO, dalam bukunya yang berjudul Pencak Silat (2015) bahwasannya belajar pencak silat sesungguhnya adalah belajar tentang kehidupan.

Lantas bagaimana seorang pesilat harus bersikap dalam kehidupan sehari-hari

  • memiliki sikap rasa saudara kepada siapapun.
  • memiliki sikap kepekaan dan kepedulian sosial yang tinggi.
  • rendah hati, ramah, dan sopan dalam berinteraksi kepada orang lain.
  • berjiwa besar, memiliki sikap introspeksi diri untuk memperbaiki diri sendiri.
  • memiliki jiwa pemaaf dan meminta maaf atas kesalahannya
  • mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi.

Semoga bermanfaat ya. Dan jadilah pribadi yang tangguh.*** (Syifana A'wuru Putri)

 

Editor: Syarif Hidayat

Sumber: Instagram @quotes.pesilat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X