RAKYAT PRIANGAN, Budaya- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan bahwa Milangkala ke 13 Gong Perdamaian Dunia di situs cagar budaya Karang Kamulyan Ciung Wanara merupakan momentum yang sangat ditunggu.
Menurut dia, Gong Perdamaian Dunia di Ciamis bukan hanya simbol perdamaian tetapi memiliki nilai yang tak terhingga. Karena berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Gong Perdamaian Dunia merupakan simbol, sebab salah satu kerajaan tertua di Nusantara adalah Galuh.
Baca Juga: Peluang Bisnis Minumam Kekinian Ala Jerome Polin, Dapat Cuan dari Rumah Klik Akses Linknya GRATIS
"Kita sebagai pewaris memiliki kewajiban, untuk memelihara, melindungi agar Galuh ada dihati kita. Bukan sekadar pada hati saja, tapi harus diwujudkan," ungka Herdiat.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, saat ini pemerintah tengah melakukan kajian ilmiah untuk mengembalikan Ciamis menjadi Galuh.
Dia menginginkan kajian itu tidak akan terlalu lama. Sehingga sangat butuh dukungan untuk Ciamis kembali ke Galuh.
"Tahun ini ada kajian Ciamis akan kembali ke Galuh. Oleh sebab itu, dukungan dari para raja, para kesultanan untuk mendukung kami agar Galuh kembali ngadeug," lanjut dia.
Galuh memiliki masa keemasan dan itu sudah sangat terpatri pada hati setiap warga Galuh.
Untuk mewujudkan Galuh kembali, akan ada spirit untuk memajukan pembangunan daerah terutama kesejahteraan masyarakat.***
Artikel Terkait
Mitos Tokek di Rumah Ternyata Pertanda Baik, Benarkah?
Tentara Turki Usmani Sempat Diturunkan Dalam Membantu Aceh Melawan Portugis, Bentuk Persaudaraan Keduanya
Sejarah Perpustakaan Mulai Abad ke 16 Dari koleksi, Pengelolaan Hingga Prediksi Masa Depan
Sejarah Film Porno Ternyata Mulai dari Sejak Zaman Ini Memperagakan ....
Rangkaian Acara Milangkala ke 13 Gong Perdamaian Dunia di Situs Cagar Budaya Karang Kamulyan Ciamis