Mengenal Rohana Kudus, Jurnalis Muslimah dan Pahlawan Nasional Indonesia yang Tidak Sepopuler RA Kartini

RAKYAT PRIANGAN, Sejarah- Rohana Kudus merupaka sosok Pahlawan Nasional Indonesia yang tidak populer seperti RA Kartini, umat Islam sendiri mengiranya seorang perempuan beragama Kristen.

Rohana Kudus adalah seorang muslimah kelahiran Sumatera Barat yang berkiprah sebagai Jurnalis untuk media Soenting Melajoe meski sejak kecil tidak pernah mengenyam pendidikan formal.

Kegigihan dan kecerdasan dalam membela perempuan menjadikannya tokoh emansipasi wanita yang diakui oleh dunia internasional di zaman kolonial Belanda.

Baca Juga: Maudy Ayunda Akan Hapus Pilihan Ganda Jika Jadi Mendikbud, Netizen Ungkap Realita Pendidikan di Indonesia

Bahkan sejak usianya yang masih muda Rohana Kudus menguasai bahasa Belanda, Arab, Latin, dan Arab Melayu.

Saat ayahnya dipindahtugaskan ke Alahan Panjang, Rohana bertetangga dengan isteri pejabat Belanda yang suka rela mengajarinya menjahit, merajut, dan menyulam.

Privilege berkat ayahnya yang bekerja di bawah Belanda membuat Rohana Kudus bebas membaca majalah terbitan Belanda yang memuat berita politik, gaya hidup, serta pendidikan di Eropa.

Baca Juga: Review Film Jomblo fi Sabilillah: Tontonan Wajib Kaum Jomblo!

Rohana Kudus tidak menyukai adat istiadat yang membatasi ruang gerak wanita yang menghalangi kemajuan mereka, ia berpendapat bahwa pendidikan bukan hanya monopoli kaum pria.

Kendati tak mengecap pendidikan formal, perempuan berdarah Minangkabau tersebut tetap bisa belajar membaca dan menulis dari sang ayah yang selalu membawakannya buku usai bekerja.

Ketika pindah ke Bukittinggi, Rohana kembali mendirikan sekolah bernama Rohana School, Rohana juga mengajar wirausaha dengan agen mesin jahit singer. Konsumennya adalah murid-muridnya sendiri.

Baca Juga: Sekolah Diliburkan Tanggal 28 September dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi, Tidak Ada Libur Tambahan!

Kementerian Sosial Republik Indonesia menetapkan Rohana Kudus, jurnalis perempuan pertama asal Sumatera Barat, sebagai pahlawan nasional tahun 2019.***