Rakyat Priangan - Minggu (29/1) ratusan Aremania mengepung kantor Arema FC yang terletak di jalan Mayjen Panjaitan, Malang. Mereka protes terhadap klub yang dinilai kurang serius atas pengusutan kasus peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Arema FC pun dinilai massa aksi minim empati atas kasus tersebut. Sehingga itulah yang membuat Aremania geram terhadap management Arema FC.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT. AABBI) Tatang Dwi Arifianto menuturkan, pihaknya mempertimbangkan untuk membubarkan klub imbas dari aksi yang dilakukan Aremania.
Baca Juga: Nasib BSU 2023 Pencairan Bulan Februari, Begini Kata Kemnaker
“Tapi, jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya, atau seperti apa, tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” ujar Tatang Dwi Arfianto, dalam rilis resmi.***