RAKYAT PRIANGAN, Nasional- Publik banyak menanyakan apa motif aksi bom bunuh diri di Polsekta Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat itu.
Aksi bom bunuh diri tersebut dilakukan oleh Agus Sujatno alias Agus Muslim.
Dia terafiliasi dengan JAD Bandung atau Jawa Barat.
Adapun motif aksi bom bunuh diri di Polsekta Astana Anyar, Bandung tersebut baru diketahui karena kecewa dan kesal serta penolakan terhadap RKUHP.
Baca Juga: DPR Tetap Sahkan RKUHP Walaupun Masih Muat Pasal Kontroversi
Bahkan dalam sepeda motor yang ditunggangi pelaku, bertulisan tentang penolakan RKUHP.
Menurut Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa pelaku merupakan terpidana bom Cicendo. Dia bebas pada September 2021 lalu.
Agus Sujatno sempat dihukum di LP Nusakambangan selama 4 tahun.
Baca Juga: Loker Pangandaran Barber Man Terbaru Desember 2022, Segera Daftar!
Pelaku masuk dalam daftar merah dari program deradikalisme.
Berdasarkan data kepolisian, pelaku sangat susah untuk untuk deradikalisme. Bahkan setiap kegiatannya terus diikuti oleh anggota polri.
"Karena sering menghindar pelaku harus mendapatkan metode khusus," kata Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, pada saat konfrensi pers, Rabu, 07 November 2022.
Baca Juga: Loker SMK Tasikmalaya sebagai Marketing Officer di PT KB Financia Multi Finance Desember 2022
Diketahui, saat ini polri terus bergerak melakukan penyelidikan.
Artikel Terkait
Tanggal 04-05 Desember Akan Terjadi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia, BMKG Peringatkan Warga Waspada!
Jasa Raharja Himbau Masyarakat Terima Implementasi UU Tidak Bayar Pajak Motor 2 Tahun STNK Dihapus
DPR Tetap Sahkan RKUHP Walaupun Masih Muat Pasal Kontroversi
Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsekta Astana Anyar Bandung Merupakan Residivis Bom Cicendo yang Bebas
Penampakan Wajah Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsekta Astana Anyar. Kapolri: Dia Terafiliasi JAD Jawa Barat !