RAKYAT PRIANGAN- Mudik lebaran merupakan salah satu tradisi masyarakat Indoensia setiap tahunnya.
Setelah beberapa tahun terakhir ini diberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat termasuk mudik lebaran, tahun kali ini pemerintah mempersilahkan untuk bermudik.
Meski demikian, agar pelaksanaan mudik labaran 2022 berjalan lancar, pemerintah terus melakukan monitoring dan evaluasi agar pelayanan juga kondusifitas mudik lebaran 2022 bisa berjalan aman.
Presiden Joko Widodo menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang akan bermudik untuk menghindari perjalanan di puncak lebaran.
Bahkan Jokowi meminta masyarakat untuk dapat mudik lebih awal guna menghindari kendala diperjalanan.
“Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022. Saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” ucapnya, Sabtu, 23 April 2022.
Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap dan satu arah.
Bahkan bukan hanya itu, pada tanggal 28 April kendaraan angkutan barang dilarang beroprasi guna mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
“Pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil genap, pemberlakuan satu arah (one way), dan larangan truk masuk jalan tol,” ujarnya.
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Beri Pesan Ini pada Yana Mulyana Usai Resmi Pimpin Kota Bandung
Ribuan Laporan Pengaduan THR Ditangani Kemnaker RI, Salah Satunya Soal Ini
Guna Menghindari Ini, Kemenhub RI Meminta Pemudik untuk Mudik Lebih Awal
Mulai Tanggal 28 April Angkutan Barang Dilarang Melintas, Berikut Daftar Jenis Angkutannya
Pemerintah Resmi Melarang Ekspor Minyak Goreng Mulai Tanggal 28 April Mendatang