Tanggapi Bencana Alam di Libya dan Maroko, Kemenag Anjurkan Salat Gaib Setelah Salat Jum'at

RAKYAT PRIANGAN, Nasional- Peristiwa bencana alam yang terjadi di Maroko dan Libya telah menelan puluhan ribu korban hanya dalam hitungan hari.

gempa bumi di Maroko dan Banjir bandang Libya menjadi perhatian khusus dunia internasional, sebab bencana alam yang cukup besar.

Menanggapi hal tersebut Kemenag menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan salat gaib kepada seluruh umat Islam di Indonesia.

Baca Juga: Astagfirullah! Musibah Banjir Bandang di Libya Telan Puluhan Ribu Korban Jiwa

Kementerian Agama RI ikut mengucapkan dukan dan prihatin atas peristiwa yang menimpa dua negara tersebut dalam waktu dekat ini.

Kemenag pun mengarahkan untuk melaksanakan salat gaib secara berjama'ah pada esok hari, setelah salat Jumat dan diakhiri dengan mendoakan korban.

“Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian gempa bumi di Maroko dan banjir bandang di Libya, maka diimbau agar melaksanakan Salat Gaib,” kata Adib yang dikutip dari laman resmi Kemenag, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga: Sekolah Diliburkan Tanggal 28 September dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi, Tidak Ada Libur Tambahan!

“Salat Gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksanakan setelah Salat Jumat pada 15 September 2023,” imbuhnya.

Informasi tersebut disampaikan atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib.

Adib menambahkan, salat gaib untuk korban gempa di Maroko dan banjir di Libya juga akan dilaksanakan di Masjid Istiqlal. Pelaksanannya dilakukan setelah salat Jumat.

Baca Juga: Lagu 'Helo Kuala Lumpur' Diduga Jiplak 'Halo-Halo Bandung', Netizen Langsung Bereaksi!

Pemerintah Indonesia, lanjutnya, juga menyampaikan duka cita atas korban meninggal dan terluka akibat gempa di Maroko serta banjir di Libya pada pekan lalu.***