Petani Lakbok Menjadi Pahlawan Ketahanan Pangan di Kabupaten Ciamis

RAKYAT PRIANGAN- Sejak pukul lima pagi, Entis (60) sudah bersiap-siap untuk memulai membajak sawah.

Membawa perbekalan seadanya dari rumah seperti air minum dan nasi timbel, Entis sudah harus begegas ke sawah untuk memulai aktifitas pekerjaannya sebagai seorang petani.

Darap langkah yang tak lagi kencang, diusia lanjutnya ia masih tetap bersemangat untuk memulai pekerjaan untuk mengais rezeki dari padi yang akan ia tanam dan dipanen 90 hari kedepan.

Baca Juga: Fakta Sejarah Mitos Pernikahan Orang Sunda dan Jawa yang Jarang Diketahui

Harapan itu, masih terbesit dalam benak hati Entis. Pasalnya, hampir beberapa waktu yang lalu, dirinya harus berhenti menggarap sawah karena tidak ada air dari irigasi.

Kini, musim penghujan telah turun, air irigasi terairi deras hingga dirinya harus memulai kembali beristiqomah menjadi seorang pahlwan keluarga, terlebih menjadi seorang yang penting dalam ketahanan pangan bangsa.

Dia hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan dan kemampuannya sebagai seorang petani.

Baca Juga: Varrel Bramasta Menderita Penyakit Bali Belly, Apa itu Bali Belly dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Tak lebih dirinya sangat mengharapkan hasil padi yang akan ia tanam dapat dipanen dengan sehat.

Apabila padi dipanen sehat, maka harga gabah saat hendak dijual akan naik.

Wilayah Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat merupakan lumbung padi Ciamis.

Mayoritas masyarakat Lakbok bermata pencaharian menjadi seorang petani.

Baca Juga: Presiden RI Jokowi Blusukan Ke Pasar Melaya, Bali. Ada apa ya?

Penghasilan sebagai seorang petani bisa jadi tak seberapa, akan tetapi dampak besar dari sebagian kecil yang dilakukan oleh Entis sebagai petani menjadi gambaran besar bangsa Indonesia menjadi salah satu negera agraria terbesar di dunia.

Perhartian penting dari pemerintah tidak sebatas hanya memberikan bantuan dan kemudahan-kemudahan untuk mendapatkan pupuk padi.

Akan tetapi, penting rasanya pemerintah daerah pun hadir untuk memberikan penyuluhan pertanian agar hasil tanam padi di Lakbok Ciamis melimpah.

Baca Juga: Tanggapi Kejelasan Nasib PKL Cihideung, PJ Wali Kota Tasikmalaya Cheka: Tim Sedang Membahas Solusi Terbaik

Hal itu akan berdampak besar terhadap surplus besar yang dihasilkan oleh Ciamis. harga jual padi yang stabil menjadi harapan besar para petani di Lakbok, Ciamis. Inilah yang akan menumbuhkan perekonomian sejahtera untuk semua sesuai yang diharapkan oleh pemerintah.***