Rakyat Priangan, Kota Tasikmalaya - Dana Kelurahan di Kota Tasikmalaya berkurang atau turun. Bukan cair, namun anggarannya berkurang dari jumlah yang seharusnya. Hal tersebut juga dipastikan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan saat menyampaikan sambutannya di kegiatan Musrenbang RKPD 2024 tingkat Kecamatan Tawang pada Rabu (1/2/23).
Ivan Dicksan menyampaikan alasan mengapa Dana Kelurahan di Kota Tasikmalaya berkurang. Beberapa diantaranya lantaran kemampuan APBD Kota Tasikmalaya tahun ini hanya 1,7 Triliun saja, berkurang 300 miliar dari tahun sebelumnya.
Mengapa? Ivan Dicksan menjelaskan hal tersebut karena berbagai capaian PAD atau retribusi-retribusi tak mencapai target, sehingga berdampak pada Dana Kelurahan di Kota Tasikmalaya yang berkurang.
Baca Juga: Klarifikasi Anak Anggota DPRD Wajo yang Pukul Tukang Parkir: Saya Ngaku Khilaf
"Kondisi APBD kita tidak menggembirakan, banyak target tak sesuai harapan sehingga harus bisa mengalokasikan itu untuk semua kepentingan," ujar Ivan.
Ivan Dicksan menambahkan, selain itu terdapat Dana Alokasi Umum pusat yang kini difokuskan pada hal-hal tertentu sehingga akan sulit padahal penanganan urgensi di Kota Tasikmalaya pada penanganan masalah sampah salah satunya yang tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
"Kita proporsi PAD terhadap kemampuan pembangunan tak lebih dari 20 persen, 80 persen tergantung pusat dan provinsi. Saat keduanya (pusat dan provinsi) terganggu maka otomatis berdampak pada kemampuan alokasi anggaran kita," tegas Ivan.
Baca Juga: Studi Mengatakan Orang Miskin Punya Peluang Jadi Kaya Jika Berteman Dengan Orang Kaya
"PBB banyak yang belum lunas termasuk retribusi-retribusi juga. Sekalian mohon dukungannya lurah dan camat mensosialiasikan bahwa ada kewajiban masyarakat agar kemampuan keuangan kita jadi semakin baik," tambah Ivan.
Hal tersebut membuat Pemerintah Kota Tasikmalaya lebih memprioritaskan yang lebih prioritas karena banyak kegiatan yang harus dikorbankan.***
