RAKYAT PRIANGAN- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan duka mendalam untuk korban bom bunuh diri yang terjadi di Polsekta Astana Anyar, Bandung.
Ia menyampaikan korban telah melakukan tugas untuk melindungi sesama anggota kepolisian pada saat kejadian.
Adalah Aipda Sofyan, ia menjadi korban aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh teroris di Polsekta Astana Anyar, Bandung.
Ridwan Kamil menyampaikan pesan tersebut melalui unggahan Instagramnya, @ridwankamil yang diakses Rakyat Priangan, Rabu, 07 November 2022.
Selain itu dirinya mendoakan agar almarhum husnul khatimah. Karena Aipda Sofyan meninggal dalam keadaan tugas negara.
"Atas gugurnya Aipda Sofyan, Polisi yang bertugas di Polsekta Astana Anyar Kota Bandung saat melindungi sesama anggota kepolisian di kejadian aksi terorisme di lokasi tersebut".
"Insya Allah almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," tulisnya.

Dia menegaskan masyarakat Jawa Barat tidak akan pernah takut pada teroris. Karena dia yakini bahwa masyarakat Jawa Barat kuat dan siap untuk menangkal ancaman terorisme dan radikalisme.
Bukan sekedar dari ancaman itu, Ridwan Kamil meyakinkan bangsa Indonesia kuat dan selalu bersama mengahadapi pandemi, krisis ekonomi.
Karena menurutnya kebersamaan dan persatuan tetap berada pada benak jiwa bangsa.
"Kita tidak pernah takut dan tidak akan pernah kalah oleh aksi kekerasan dan aksi terorisme manapun. Kita bangsa yang kuat yang selalu bersama-sama menghadapi apapun, baik pandemi, krisis ekonomi, ancaman radikalisme maupun terorisme. Kita kuat karena kebersamaan dan persatuan. Doa terbaik kami menyertaimu Aipda Sofyan. Merdeka!," tutupnya.***
Artikel Terkait
10 Aktor Pendatang Baru Korea yang Viral Tahun 2022, Ada Park Solomon
Hotline Polres Pangandaran Dibuka! Lapor Polisi Jadi Lebih Mudah
Alamat Polres Pangandaran Sementara Dibuka! Buat SKCK dan Layanan Lain Bisa Kamu Lakukan Disini
Berada di Titik Kota Tasikmalaya Gempa Bumi Terjadi Dini Hari Tadi, Warga Panik dan Keluar dari Rumah!
5 Resiko Pakai STB Tidak Tersertifikasi Kominfo, Jangan Salah Pilih!