RAKYAT PRIANGAN, Cianjur- Sebagai istri Wakil Gubernur Jawa Barat, Hj. Lina Ruzhanul Ulum atau Lina Marlina yang juga Ketua Perwatusi Jawa Barat mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak yang menjadi korban gempa bumi Cianjur.
Ia berinisiatif untuk segera melakukan langkah kongkrit pemulihan trauma anak dengan mengalihkan anak-anak ke pesantren untuk mendapatkan penanganan khusus.
Menurutnya, langkah itu akan menjadi solusi yang terbaik untuk dapat memberikan hak anak seperti pendidikan, kesehatan serta perlindungan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia akan berkomunikasi dengan berkonsultasi dengan pemerintah agar penanganan pemulihan trauma anak bisa dilakukan di pesantren yang arealnya tak jauh dari Cianjur.
"Saya akan coba berbicara dengan suami saya pak Wagub Jabar untuk dapat mendorong agar anak-anak korban gempa Cianjur dapat dialihkan ke pesantren untuk mendapatkan penanganan khusus," kata Lina Ruzhanul Ulum, Jumat, 02 November 2022.
Lebih lanjut ia menjelaskan bila anak tersebut sudah berada di pesantren maka, hak anak akan terpenuhi. Karena, saat ini adalah masa anak untuk masuk sekolah.
Nantinya, anak-anak tersebut akan didaftarkan ke pesantren yang tak berbayar, dan pemerintah harus mensuport gerakan tersebut.
Apabila kedepan kondisi sudah berangsur pulih, anak tersebut dapat kembali ke tempatnya masing-masing. Atau mereka tetap melanjutkan untuk pendidikan pesantren dikemudian harinya.
"Saya sudah berkomunikasi dengan istri dari Wakil Bupati Cianjur, untuk ikut serta mendorong kebijakan tersebut kepada para suami kita. Karena, prihatin terhadap anak-anak. Mereka sangat membutuhkan perhatian khusus," ucap dia.***
Artikel Terkait
Berikut Daftar Ponpes di Cianjur yang Mendapatkan Bantuan CONDONG PEDULI
Mantan Presiden China Jiang Zemin Meninggal Karena Leukimia
Otak Pelaku Investasi Bodong di Tasikmalaya Berhasil Ditangkap Polres. Total Kerugian Hingga 10 Miliar!
Tom Holland dan Zendaya Dikabarkan Tunangan dan Akan Segera Menikah!
Pengakuan Ketua Perwatusi Jawa Barat Saat Mendengar Dentuman Keras dan Getaran Gempa di Cianjur, Panik!