Puluhan Warga Tasikmalaya Diare Akibat Keracunan Makanan, Satu Orang Meninggal

RAKYAT PRIANGAN - Puluhan warga Tasikmalaya diduga keracunan makanan setelah mengalami diare hingga dilarikan ke Puskesmas pada Sabtu, 22 Januari 2022.

 

Puluhan warga yang alami keracunan makanan itu tepatnya merupakan warga Kampung Narawita, Desa Sodonghilir Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya.

 

Total warga Tasikmalaya yang alami keracunan makanan tersebut yaitu sebanyak 63 jiwa. 

 

Sebanyak 55 warga yang mengalami keracunan makanan menjalani rawat jalan, sedangkan tujuh lainnya terpaksa harus menjalani rawat inap di Puskesmas Sodonghilir.

 

 

Bahkan, akibat kejadian tersebut, satu orang warga lainnya diketahui meninggal dunia.

 

Puluhan warga Tasikmalaya yang alami keracunan makanan itu sebelumnya diduga mengonsumsi makanan dari sebuah acara hajatan.

 

Kapolsek Sodonghilir Iptu Uu Mahtum mengatakan bahwa kejadian tersebut terlihat karena meningkatnya kasus diare setelah ada seorang warga menggelar hajatan pada Rabu, 19 Januari 2022.

 

"Keracunan ini diketahui dengan adanya laporan peningkatan kasus diare kepada pembina desa, tempat praktik dokter hingga kunjungan rawat inap di puskesmas pada Kamis tanggal 20 Januari 2022," kata Uu dikutip dari kabar-priangan.com

 

Kapolsek Uu mengatakan bahwa keluhan warga yang mengalami keracunan makanan tersebut yaitu diare, muntah-muntah, hingga demam.

 

"Gejala yang paling dominan adalah diare, mual, nyeri ulu hati, muntah-muntah, pusing dan demam," jelasnya.

 

 

Uu menambahkan bahwa pihak kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi sebagai upaya tindak lanjut atas kasus tersebut.

 

Apalagi, kasus keracunan makanan tersebut hingga membuat satu orang warga meninggal dunia.

 

Warga yang meninggal dunia tersebut diketahui telah berusia lanjut yaitu sekitar 75 tahun. Selain itu, ia juga dikabarkan memiliki penyakit bawaan.

 

Pihak kepolisian melakukan investigasi dengan mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium.

 

Mereka beserta tim medis juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien yaitu warga yang mengalami keracunan makanan.

 

"Hasil Laboratorium diperkirakan akan keluar pada hari Senin mendatang," kata Uu.***