RAKYAT PRIANGAN, Bandung- pengendara pendekar akan hadir di Kota Banjar pada bulan Agustus 2023.
Mereka akan hadir untuk bersama memecahkan Rekor MURI dalam Event Pasanggiri Pencak Silat di Kota Banjar.
Menurut Ketua DPW PPSI Jawa Barat Galih Santika menjelaskan bahwa himbauan saat ini terus melakuka persiapan yang matang.
Baca Juga: Apa Itu Energi Terbarukan? Cara Mengubah Masa Depan Indonesia yang Berkelanjutan
Bahkan dirinya memprediksi event Pasanggiri Pencak Silat Jawa Barat yang diselenggarakan di Kota Banjar akan berlangsung meriah.
Lebih lanjut ia menjelaskan pada Pasanggiri Pencak Silat DPW PPSI Jawa Barat tersebut akan melibatkan ribuan pesilat di Tatar Sunda.
Selain itu, dalam acara pembukaan Pasanggiri Pencak Silat yang diselenggarakan di Kota Banjar akan melibatkan 10 ribu siswa se Jawa Barat.
Baca Juga: Menelusuri Semangat Ki Hajar Dewantara Di Balik Kurikulum Merdeka
"Targetnya kami pecahkan Rekor Muri ucap," dia dikutip dari jabarekspres.com, Kamis, 18 Mei 2023.
Ia menegaskan bahwa upaya ini bentuk keseriusan PPSI dalam menjaga, melindungi serta Pencak Silat yang saat ini sudah diakui oleh masyarakat dunia sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO.
Kemudian, dirinya merasa saat ini Pencak Silat sudah menjadi salah satu kurikulum pendidikan yang wajib diterapkan di seluruh sekolah.
Baca Juga: Rakernas APTIKIS Indonesia di Makasar Sukses Digelar, Inilah Harapan STIABI Riyadul Ulum Tasikmalaya
Oleh sebab itu, Galih mendorong agar Dinas Pendidik Provinsi Jawa Barat dapat menempatkan Pencak Silat sebagai bagian dari kurikulum sekolah.
Terpisah, Ketua DPD PPSI Kabupaten Ciamis, Imanuel Yahya menyambut baik apa yang menjadi rencana Ketua DPW PPSI Provinsi Jawa Barat, Galih Santika.
Apalagi menurut Iman saat ini pendidikan sedang menerapkan kurikulum Merdeka Belajar dengan role model menjadikan profil Pelajar Pancasila.
Baca Juga: Sepotong Kue Menjadi Penengah Komunikasi Ridwan Kamil dan Husein Ali Rafsanjani Guru di Pangandaran, Hasilnya?
Hal ini senada dengan semangat pelestarian Pencak Silat yang dilakukan oleh PPSI.
Oleh sebab itu, sumber literatur Pencak Silat harus semakin diperbanyak serta kesiapan setiap perguruan Pencak Silat harus memiliki legalisasi dari PPSI.
Terlebih, harus memiliki SDM yang tersertifikasi dan layak untuk mengajar di sekolah.
Imanuel Yahya yang juga Ketua Bidang Litbang DPW PPSI Provinsi Jawa Barat pun menyatakan bahwa seluruh perguruan Pencak Silat harus mempersiapkan kader paguronnya untuk meningkatkan mutu SDM terutama bagi yang akan mengajar Pencak Silat di sekolah-sekolah.***
Artikel Terkait
Sandiaga Uno Terpesona dengan Wisata Budaya Pencak Silat Sunda dan Arung Jera di Desa Selamanik Ciamis
Kota Banjar Ditunjuk Menjadi Tuan Rumah Pasanggiri Pencak Silat DPW PPSI Jawa Barat
Pencak Silat Ditetapkan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di Karawang, DPW PPSI Jabar Sampaikan Pesan Ini
Mengenal Biodata dan Profil Cellica Nurrachadiana Bupati Karawang yang Ramah dan Peduli Pencak Silat
Ribuan Pesilat Akan Hadiri Pasanggiri Pencak Silat DPW PPSI Jawa Barat yang Digelar Agustus di Kota Banjar