RAKYAT PRIANGAN, Pangandaran- Husein Ali Rafsanjani guru di Pangandaran yang mengundurkan diri lantaran diduga mendapat intimidasi dari oknum pegawai Pemkab Pangandaran.
Ia tidak sanggup lagi menjalani sebagai ASN guru di Pangandaran yang tugasnya mengajar siswa tapi mendapatkan tekanan dari oknum pegawai Pemkab Pangandaran.
Husein Ali Rafsanjani mencurahkan isi hatinya melalui akun TikTok miliknya dan telah direpost oleh sejumlah akun viral lain hingga publik menaruh hati apa yang dialami Husein Ali Rafsanjani.
Baca Juga: Loker Guru di Pangandaran Telah Dibuka, Simak Informasi Lengkapnya
Keluhan itu berawal dari dirinya telah mengikut Diklatsar CASN di Pangandaran. Akan tetapi, saat proses berjalan ada pungutan yang mengharuskan dirinya membayar duluar ketentuan.
Padahal dirinya sendiri pada saat itu dalam kondisi sangat membutuhkan uang. Namun bagi dirinya pungutan itu sangat membebani dirinya terlebih diluar kententuan.
Karena merasa bahwa bagi dirinya itu adala pungli, dirinya kemudian melaporkan pada situs lapor. Dan dari sinilah awal dirinya mendapatkan acaman dan intimidasi hingga ancaman pemecatan.
Mendapatkan ancaman itu, dirinya kemudian menyampaikan di media sosial hingga viral.
Baca Juga: Warmindo Stamina, Rekomendasi Tempat Makan yang Simple dan Buka 24 Jam di Kota Tasikmalaya
Bahkan sejumlah tokoh nasional turut turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.
Sebut saja salah satunya Susi Pudjiastuti. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut menaruh hati atas kejadin yang menimpa Husein Ali Rafsanjani.
Dirinya mengaku telah menghubungi Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata akan keberan informasi dugaan pungli tersebut.
Baca Juga: Tahukan Kamu? Roket Starship Kapal Antariksa Terbesar yang Pernah Dibuat Oleh Manusia
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pun akan mengkonfirmasi sejumlah pihak terkait tentang kasus guru di Pangandaran ini.
Dirinya berencana akan bertemu dengan Husein Ali Rafsanjani untuk memintanya kembali mengajar. Karena dirinya mengakui Pangandaran sangat kekuarangan guru.
Apalagi ASN guru yang memang dalam menyeleksi hingga mendapatkan guru yang berkualitas bukanlah biaya yang murah tapi mahal.
Dirinya akan ketemu dengan Husein Ali Rafsanjani dan berbicara hati ke hati.
Bupati Jeje akan menindak apabila memang fakta benar ditemukan adanya pungli.
Disisi lain, mendengar riuh kasus guru di Pangandaran, BKN akan turun tangan untuk mencari kebenaran kasus tersebut. ***
Artikel Terkait
Keren! SMA Terpadu Riyadul Ulum Waddawah Condong Tasikmalaya Juara Umum Gema Ramadan ke 21 Tahun 2023
Sejarah Hari Pendidikan Nasional, Perlawanan Ki Hadjar Dewantara Demi Pendidikan Indonesia
Kemendikbudristek Sediakan 600 Ribu Kuota untuk PPPK Guru 2023, Pemda Harus Segera Usulkan Formasi!
Prilly Latuconsina Kuliah Dimana Sehingga Menjadi Dosen di Sejumlah Universitas Ternama di Indonesia
Loker Guru di Pangandaran Telah Dibuka, Simak Informasi Lengkapnya