Warga Garut Wajib Tahu! Raden Ayu Lasminingrat Sosok Perempuan Sunda yang Diperingati Google Doodle

RAKYAT PRIANGAN, Nasional- Hari ini 29 Maret terdapat sosok perempuan dengan pakaian adat sunda ditampilkan dalam Google Doodle hari ini.

Wanita dalam Google Doodle hari ini adalah Raden Ayu Lasminingrat serang pelopor kemajuan wanita Sunda dan pendiri Sakola Kautamaan Istri yang merayakan ulang tahunnya ke 169.

Ia dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita di dataran Sunda, serta memiliki harapan besar sebagaimana RA Kartini dan Dewi Sartika.

Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran 2023 Diperpanjang dan Diawalkan, Berikut Alasan Pemerintahan!

Raden Ayu Lasminingrat memiliki cita-cita besar bagi perempuan Indonesia agar memiliki kesempatan yang sama sebagaimana manusia pada umumnya.

Raden Ayu Lasminingrat lahir di Garut 29 Maret 1854 dan meninggal pada 10 April 1948 dengan usia 94 tahun.

Ayahnya merupakan kenalan baik dengan Jenderal Pemerintahan Hindia Belanda sekaligus mengasuh Lasminingrat hingga berpendidikan dan menguasai bahasa Belanda.

Baca Juga: Reaksi Keras Buya Yahya Terhadap Piala Dunia U20 'Jangan Menggoreskan Pedihnya Luka Umat Muslim Indonesia''

Melalui kemampuan itu Lasminingrat memiliki harapan agar memajukan peran perempuan serta menyetarakan derajat perempuan dengan pendidikan.

Sebuah aksi nyata dari Lasminingrat adalah saat dirinya mendirikan Sakola Kautamaan Istri di Ruang Gamelan sekitar Pendopo Garut tahun 1907.

Di luar dugaan pendidikan di Sakola Kautamaan Istri terus berkembang, ia mendirikan bangunan kelas dekat Pendopo Garut bahkan mendapat izin dari Pemerintah Hindia Belanda.

Baca Juga: Tanggapi Penolakan Israel, Jokowi : Jangan Campur Adukan Urusan Olahraga dengan Politik

Pada tahun 1934 Sakola Kautamaan Istri menyebar ke daerah sekitar Garut, salah satu yang didirikan Lasminingrat adalah yang saat ini dipakai SMA Negeri 1 Garut.

Raden Ayu Lasminingrat memiliki peranan penting dalam pendidikan perempuan di Jawa Barat khususnya di Garut, secara tidak lansgung dirinya berhasil menggapai harapan itu hingga saat ini.***