RAKYAT PRIANGAN- Negara India lockdown selama 21 hari dimulai dari tanggal 13 September 2023.
Hal ini untuk meredam peredan pandemi corona berjenis virus nipah.
Negara bagian Kerala di India selatan telah menerapkan lockdown sebagian sebagai respons terhadap wabah virus nipah.
Baca Juga: Mengenal Virus Nipah, Virus Berbahaya yang Membuat India Lockdown Lagi
Penyebaran virus nipah adalah virus langka namun serius yang ditularkan oleh kelelawar dan dapat menyebabkan demam, muntah, dan infeksi saluran pernapasan pada manusia.
Ini merupakan wabah virus Nipah keempat di India sejak 2018.
Wabah saat ini telah merenggut dua nyawa.
Baca Juga: Mengenal Sosok Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Juara Ganda Putri Hong Kong Open 2023
Untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut, Kerala telah menutup beberapa sekolah dan kantor.
Negara bagian tersebut juga telah mengeluarkan peringatan dan memulai pengujian massal untuk mengidentifikasi dan mengisolasi kasus-kasus potensial.
Pihak berwenang India berupaya membendung wabah ini dan mengumpulkan lebih banyak informasi tentang virus ini dan penularannya.
Lantas dampak apalagi India lockdown selain sekolah diliburkan.
Lockdown ini berdampak signifikan terhadap perekonomian dan populasi India, khususnya masyarakat miskin dan pekerja harian yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup karena hilangnya pendapatan.
Artikel Terkait
Korban Gempa Maroko Mencapai Ribuan Orang Tewas, Kini Tim Penyelamat Terus Melakukan Evakuasi
Tanggal 13 September Banyak Peristiwa Penting Dunia Hari Ini yang Bertepatan dengan Rebo Wekasan, Cek Ricek!
Viral! Jepang Buang Limbah Nuklir di Laut Samudra Pasifik, Ini Dampaknya Untuk Ekosistem Dunia
Astagfirullah! Musibah Banjir Bandang di Libya Telan Puluhan Ribu Korban Jiwa
Merinding Penampakan Mayat Alien Dipamerkan di Kongres Meksiko, Bentuknya Kayak Gini!