RAKYAT PRIANGAN- Saat ini tengah tren adanya virus nipah.
Dengan adanya virus nipah dikhawatirkan akan masuk Indonesia.
Meski sampai saat ini belum ditemukan kasus penyakit virus nipah pada manusia maupun hewan ternak di Indonesia.
Baca Juga: Polisi Jelaskan Alasan Break Out Day Fest Dibatalkan Mendadak, Begini Penjelasannya!
Namun berdasarkan penelitian virus nipah telah teridentifikasi pada inang alami kelelawar jenis Pteropus sp
Seseorang yang terinfeksi virus nipah akan mengalami gejala yang bervariasi dari tanpa gejala (asimptomatis), infeksi saluran napas akut (ISPA), hingga ensefalitis (radang otak).
Untuk mengenali bagaimana gejala terkena virus nipah artikel ini akan menjadi rekomendasi berdasarkan sejumlah sumber literatur.
Berikut adalah gejala yang mungkin dialami oleh seseorang yang terinfeksi virus nipah antara lain:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri otot (mialgia)
- Muntah
- Sakit tenggorokan
- Mendorong
- Diare
- Ruam pada tubuh
- tidak bernapas
- Kesadaran menurun hingga koma
Kemudian apa saja gejala-gejala ini dapat muncul dalam waktu 3 hingga 14 hari setelah terpapar virus.
Penularan virus Nipah dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita, kontak dengan hewan yang terinfeksi, atau konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus.
Baca Juga: Produk SKINTIFIC Diragukan Kehalalannya, Berikut 5 Produknya yang Terverifikasi Halal MUI
Untuk mencegah penularan penyakit virus Nipah, dianjurkan untuk:
Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air.
Artikel Terkait
Sudah Tidur di Malam Hari, Berikut Beberapa Sebab Terjadinya Insomnia!
Kenapa Musim Pancaroba Membuat Tubuh Lebih Mudah Terkena Sakit?
Wajib Kalian Tahu! 4 Perbedaan Roti Gandum dan Roti Tawar
Beredar Skincare yang Diragukan Kehalalannya, Begini Cara Mengecek Label Halal Produk di Web MUI!
Produk SKINTIFIC Diragukan Kehalalannya, Berikut 5 Produknya yang Terverifikasi Halal MUI